SMP Pancasila, Sekolah Islami, Unggulkan Seni

SMP Pancasila, Sekolah Islami, Unggulkan Seni

\"\"

Sejak didirikan tahun 1974, SMP Pancasila yang berlokasi di Jalan Rinjani Kelurahan Jembatan Kecil, Kota Bengkulu, tetap eksis sampai sekarang ini. Meskipun bernuansa Islami, sekolah di bawah naungan Ponpes Pancasila Kota Bengkulu ini tidak ketinggalan zaman, karena salah satu unggulan sekolah ini adalah kesenian, sebagai wadah siswa mengaktualisasikan diri mereka. Menurut Kepala SMP Pancasila, Namuik Husen SPd, sekolah di bawah naungan Pondok Pensantren Pancasila ini, selain mencetak siswa-siswi yang beriman dan memiliki ilmu pengatahuan, serta dilandasi akhlak mulia, juga mencetak siswa-siswa yang berjiwa seni tinggi. Kesenian yang diajarkan di antaranya, seni tari, musik, dan puisi. Untuk seni musik meliputi lagu-lagu Islami atau keagaman.  Seni tari seperti tari-tarian daerah Bengkulu. Sedangkan puisi, siswa di sekolah ini jagonya. Bahkan pernah juara I puisi tingkat pelajar SMP se-Kota Bengkulu belum lama ini. “Harapan kita, siswa di SMP Pancasila ini kelak menjadi generasi yang beriman, bertaqwa dan berbudaya. Serta unggul dalam mutu dengan memperhatikan perkembangan zaman,” ujar Namuik. Sementara itu, status SMP Pancasila saat ini akreditasi B, dengan jumlah siswa 85 orang dari kelas 1 sampai kelas 3. Sedangkan guru kelas 10 orang. Terdiri 1 orang PNS dan 9 orang guru tidak tetap (GTT). Meskipun banyak GTT, namun para guru tetap profesional mengajar dan mendidik siswanya. Profil SMP Pancasila Kota Bengkulu TUJUAN Membentuk siswa/siswi yang beriman yang memiliki ilmu pengetahuan, yang dilandasi akhlak yang mulia. VISI SMP Pancasila mempersiapkan seluruh peserta didik menjadi generasi yang beriman, bertaqwa dan berbudaya, serta unggul dalam mutu dengan memperhatikan perkembangan zaman. MISI 1. Ikut serta menciptakan nilai relijius supaya anak tetap beriman, bertaqwa dan berbakti kepada Tuhan Yang Maha Esa. 2. Mengupayakan terselenggaranya pendidkan iman dan taqwa yang nyata. 3. Mengupayakan pendidikan yang dapat membantu peserta didik mengembangkan watak yang baik, sikap jujur, adil, dan berbudi pekerti luhur, sehingga menjadi manusia yang berbudaya. 4. Menciptakan suasana belajar yang kondusif, aman dan bersahabat. 5. Memenuhi tugas pangilan sebagai seorang guru dengan penuh tanggung jawab dan penuh pengorbanan 6. Memberi perhatian khusus pada anak yang mengalami hambatan dalam belajar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: